Prince adalah ransomware yang menargetkan aset kritikal—termasuk host Hyper-V dan VHDX VM. Tujuan Anda sederhana: hentikan enkripsi, amankan bukti, pulihkan layanan secepat mungkin tanpa memperparah kerusakan. Jika butuh tim tanggap darurat, rujuk FixRansomware.com (analisis cepat & recovery terkontrol).
Berikut rencana aksi yang ringkas, terstruktur, dan realistis.
15 Menit Pertama: Stabilkan Situasi
- Isolasi jaringan seketika di host Hyper-V (cabut uplink/disable NIC). Jangan matikan listrik paksa; lakukan graceful stop service yang masih responsif.
- Blokir lateral movement: putuskan koneksi ke file share/ISCSI/NAS; jika Hyper-V Cluster, bawa node yang kena ke quarantine.
- Bekukan keadaan untuk forensik: salin ransom note, waktu kejadian, nama proses mencurigakan, daftar VM yang berubah ekstensi. Jangan instal “cleaner” sembarangan.
- Larangan: jangan buat checkpoint baru, jangan rename/ubah ekstensi VHDX/AVHDX, jangan jalankan tool decrypt “random”—risiko korupsi.
Referensi praktik umum: CISA Stop Ransomware untuk panduan respons awal yang selaras standar.
Penilaian Cepat: Apa yang Kena Prince?
- Lapisan yang terdampak: hanya guest OS? VHDX terenkripsi? Folder
C:\ProgramData\Microsoft\Windows\Hyper-Vikut terpengaruh? - Status VM: catat VM yang Stopped, Critical, atau gagal start.
- Backup & Replication: inventaris backup pra-insiden (Veeam/DPM/Altaro/Windows Server Backup), termasuk retensi offline/immutabel.
- Domain & Kredensial: jika host tergabung domain dan DC terserang, rencanakan password rotation dan hardening sebelum restore.
Recovery Taktis (Minim Downtime)
Tujuan: mengembalikan layanan bisnis prioritas tanpa menyebarkan infeksi.
A. Pulihkan dari Backup yang Aman
- Validasi backup sebelum restore (jangan restore langsung ke host terinfeksi).
- Siapkan landing zone bersih: host Hyper-V cadangan/baru, dipatch, tanpa trust lama.
- Isolated test restore: kembalikan 1 VM prioritas di segmen jaringan terpisah (VLAN/host isolated). Uji boot, service utama, integritas data.
- Jika lolos uji, lanjutkan bulk restore VM prioritas (urutkan: DC/Identity → Database → App/API → Frontend).
B. Ketika Tidak Ada Backup Layak
- Cek apakah VHDX utama selamat tapi hanya OS-guest yang rusak. Bisa buat VM baru (clean OS), lalu attach VHDX data.
- Untuk chain AVHDX (checkpoint lama), pertimbangkan merge dengan prosedur Microsoft yang benar. Hanya lakukan setelah imaging forensik.
- Jika sebagian file terenkripsi/parsial, evaluasi file carve untuk data non-terkunci (opsi terbatas, case-by-case).
C. Hindari Re-Infection
- Jangan menghubungkan VM yang baru dipulihkan ke produksi sebelum: patch OS, ganti semua kredensial lokal/service, pasang EDR, dan audit scheduled task/startup.
Forensik Prince Ringkas: Mengerti Akar Masalah
- Vektor umum: RDP lemah/brute-force, VPN tanpa MFA, software bajakan, phishing operator IT, Remote Management terbuka.
- Kumpulkan artefak: event log, prefetch, scheduled task, service baru, file di
%ProgramData%,%Temp%, dan direktori Hyper-V. - Imaging: buat image read-only host dan VHDX kritikal sebelum tindakan invasive. Ini penting untuk klaim asuransi/insiden legal.
Hardening Pasca-Insiden (Supaya Tidak Terulang)
1. Identity & Akses
- Tutup RDP dari internet; jika perlu, VPN + MFA + policy lokasi.
- Putuskan local admin reuse; aktifkan LAPS; rotasi semua password layanan.
- Nonaktifkan akun lama, audit group Administrators, dan service account.
2. Patch & Surface Minimization
- Patch host Hyper-V dan guest OS; matikan service/port tak perlu.
- Segmentasi jaringan: produksi vs manajemen vs backup.
3. Backup Tahan Ransomware
- Terapkan 3-2-1 (3 salinan, 2 media, 1 offline/immutabel).
- Uji restore berkala (table-top + real restore).
4. Monitoring & EDR
- Pasang EDR/antimalware yang mendeteksi behavioral encryption.
- SIEM/alerting untuk anomali login, mass rename, dan write rate tak wajar pada storage.
5. Prosedur Operasional
- Runbook incident: siapa melakukan apa, SLA, jalur eskalasi.
- Latihan table-top triwulanan untuk tim IT dan manajemen.
FAQ Cepat
- Boleh bayar tebusan? Tidak direkomendasikan. Risiko double extortion dan gagal decrypt tetap tinggi.
- Apakah file terenkripsi menular? Tidak. Yang berbahaya adalah eksekutor (proses/malware) yang masih aktif.
- Bisa full decrypt? Bergantung varian dan kondisi. Fokuskan pada backup bersih dan recovery terkontrol.
Ingin dieksekusi oleh tim? Kirim ringkasannya via FixRansomware.com agar teknisi memprioritaskan VM kritikal dan menahan eskalasi kerusakan Prince.


