Ransomware Adalah: Arti dan Cara Kerjanya

Ransomware adalah malware attack yang dikirim peretas guna mengunci dan mengenkripsi komputer korban. Peretas kemudian akan meminta uang tebusan guna mengembalikan aksesnya. Seperti itulah kurang lebih gambaran sederhana dari ransomware.

Akan tetapi, faktanya cara kerja ransomware dan proses untuk menanganinya tidaklah sederhana. Bila beruntung, kamu bisa kembali mendapatkan akses pada perangkatmu. Akan tetapi bila tidak maka kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada beragam data penting yang kamu punya.

Bila tak menginginkan hal itu terjadi, sebaiknya kamu mencoba untuk memahami tentang arti dari ransomware serta seperti apa cara mengatasinya. Pembahasan kali ini akan membantumu untuk menemukan informasi yang diperlukan tentang ransomware.

Apakah Ransomware Itu?

Apa itu ransomware? Ransomware merupakan salah satu jenis malicious software (malware) yang bekerja menggunakan metode enkripsi dalam mengolah data menjadi kode yang tak bisa dibaca oleh perangkat.
Hal tersebut membuat korban tak bisa mengakses perangkat sebelum data berhasil didekripsi (diolah kembali dari bentuk yang telah dienkripsi supaya bisa dibaca oleh perangkat).

Untuk bisa mendekripsi data di perangkat yang terkena ransomware artinya kamu membutuhkan kode dekripsi yang nantinya ditawarkan oleh peretas yaitu dengan membayar uang tebusan. Bila dalam jangka waktu tertentu kamu belum berhasil mendekripsikan perangkat, maka data-data di dalamnya akan hilang.

Dari seluruh jenis malware, ransomware merupakan salah satu jenis yang sangat berbahaya. Tak seperti malware lainnya, ransomware bisa mengacaukan sistem pada perangkat bahkan sampai tak bisa dioperasikan.

Tak hanya itu, ransomware juga mempunyai sifat yang bisa menyebar hingga menginfeksi perangkat yang ada di sekitarnya. Maka akan sangat berisiko bila tak ditangani dengan segera.

Cara Kerja Ransomware

Secara umum terdapat tujuh tahap cara kerja ransomware dalam mengacaukan sistem perangkat. Yuk ikuti pembahasannya.

Infeksi

Ransomware yang tak sengaja terunduh memulai instalasi secara diam-diam pada perangkatmu.

Eksekusi

Sesudah terinstall, ransomware mulai memindai serta memetakan lokasi file yang nantinya menjadi target. Ransomware adalah malware yang bisa menargetkan file yang tersimpan pada penyimpanan lokal ataupun penyimpanan cloud. Beberapa jenis ransomware bahkan bisa mengenkripsi atau menghapus file atau folder backup.

Enkripsi

Pada tahap ini, ransomware mulai beroperasi dengan menukar kunci antara Command and Control Server, memakai kunci enkripsi guna mengacak seluruh file yang ditemukan pada tahap eksekusi. Jenis malware ini juga mengunci akses data pada perangkat.

Notifikasi

Sesudah berhasil mengambil alih data pada perangkatmu, umumnya ransomware akan memunculkan notifikasi tentang informasi tebusan yang harus dibayar guna memperoleh kode dekripsi.
Pembersihan

Sesudah berhasil dalam mengenkripsi data sesuai keinginan, ransomware virus umumnya berhenti serta menghapus dirinya sendiri, dengan hanya menyisakan file untuk instruksi pembayaran.

Pembayaran

Bila kamu memutuskan untuk membayar uang tebusan, nantinya kamu diminta untuk mengikuti instruksi. Umumnya peretas memakai layanan TOR tersembunyi dalam berkomunikasi untuk menghindari deteksi pemantauan traffic jaringan.

Dekripsi

Sesudah melakukan proses pembayaran, korban nantinya memperoleh kode dekripsi guna mengembalikan akses pada perangkatnya. Meski begitu, membayar uang tebusan sangat tak direkomendasikan sebab tak ada jaminan file ataupun foldermu bisa kembali seperti semula.

Cara utama dalam mencegah ransomware adalah meningkatkan kesadaran akan keamanan perangkat. Dapat diawali dengan mengakses internet secara aman dengan tidak membuka website berbahaya dan memakai jaringan terproteksi.

Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk bisa mencegah serangan ransomware. Untuk mengatasi serangan ransomware kamu bisa mengandalkan fixransomware.com karena kami menjual Jasa Decrypt Ransomware dan Jasa Recovery Data.