Kapasitas perangkat penyimpanan laptop menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui oleh user, karena jika penuh maka sudah tidak dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data lagi. Tidak hanya itu, kapasitas penyimpanan yang penuh juga dapat mempengaruhi speed atau kecepatan laptop dalam mengakses data.

Namun, ternyata masih banyak user yang belum mengetahui cara mengecek kapasitas penyimpanan di laptop/PC, baik harddisk atau SSD. Berikut beberapa cara mengetahui kapasitas penyimpanan pada laptop yang bisa dijadikan referensi :

File Explorer

File explorer merupakan sebuah menu bawaan windows yang menampung penyimpanan data dari beragam perangkat. Anda juga bisa mengetahui kapasitas penyimpanan dari setiap perangkat tersebut melalui file explorer ini. Berikut tutorialya :

Windows Setting

Selain melalui file explorer, Anda juga bisa menggunakan alternatif windows setting untuk mengecek kapasitas harddisk

  1. Klik start menu > settings > storages setting > open
  2. Ketik “storages” pada windows search di taskbar > open

Disk Management

Alternatif selanjutnya yaitu melalui disk management. Berikut tutorialnya :

  1. Ketikkan “disk management” pada windows search
  2. Lalu klik “Create and format harddisk partition”

Task Manager

Alternatif terakhir, anda juga mengecek kapasitas harddisk melalui task manager. Berikut Langkah-langkahnya :

  1. Tekan Ctrl + Alt + Del secara bersamaan, lalu pilih task manager > pilih performance
  2. Ketik “Task Manager” pada windows search > pilih performance

            Itulah beberapa cara alternatif mengetahui kapasitas perangkat penyimpanan pada laptop. Anda bisa menggunakan salah satu tutorial yang paling mudah dan cepat. Pengetahuan seputar kapasitas penyimpanan ini tidak hanya dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan penyimpanan untuk data Anda. Akan tetapi, juga ketika memesan jasa yang menuntut Anda untuk mengetahui kapasitas penyimpanan harddisk. Salah satunya adalah jasa recovery data ransomware di Digipedia, dimana perhitungan biayanya berdasarkan kapasitas harddisk. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *