Peran Digipedia Fixransomware Sebagai Pahlawan Cybersecurity Indonesia
Variasi 1: Narasi Umum (Casual)
“Inilah yang akan terjadi jika PC kamu tidak tervaksinasi dari virus Ransomware. kenalin aku Xxxx, kali ini fixransomware.com kedatangan client lagi dari xxxx. Data client berubah ekstensi menjadi .XXXX dan semua filenya tidak bisa dibuka. Terdapat pesan teks hacker di browser, teks, dan email. Tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi PC/Server/Jaringan client pada saat ini karena operasional kerja meraka terhenti.
Disini aku akan mendokumentasikan tim Singapore dan Canberra Fixransomware saaat mengerjakan data client.
Step 1. Kami melakukan indexing data terlebih dahulu untuk mengecek kelengkapan data dan kerusakan data karena umumnya saat enkripsi beberapa data bisa rusak. Enkripsi biasanya menggunakan proses online dimana private dan public key dibuat pada saat insiden dengan langsung menghubungi server hacker.
Step 2. Umumnya data yang terenkripsi akan menjadi karakter ASCII seperti ini dan tentunya kami perlu convert data ini menjadi hexadecimal terlebih dahulu untuk proses reverse engineering private key. Proses reverse engineering sendiri akan dieksekusi dengan VPS amazon berspesifikasi tinggi dengan puluhan teknisi terlibat.
Step 3. Setelah pengerjaan yang berkisar antara 20 hari tetapi bisa sampai 8 bulan untuk beberapa varian, kita guhnakan private key hasil dari reverse engineering untuk decrypt data secara masal. Sebagaimana dapat dilihat disini, semua data client berhasil dikembalikan secara 100 persen tanpa ada kerusakan dan perubahan data sekalipun.
Semua prosesnya online sehingga anda tidak harus datang ke kantor kami.
Jika anda saat ini terinfeksi virus ransomware dengan varian ekstensi xxxxxx, segera hubungi fixransomware.com ya!
Variasi 1.2: Narasi Umum Versi Bahasa Inggris
“This is what will happen if your PC is not vaccinated against the Ransomware virus. Hi guys, this is me Xxxx, this time fixransomware.com receives another client from XXXXX. The client data is locked and the extension suddenly changed to .XXXX. There are hacker text messages in browsers, texts, and emails. We are very concerned about the current condition of the clients’ data because their thesis, database, and other precious memories have been locked.
So, here is the documentation of the Singapore and Canberra Technician teams when decrypting 100% of the client’s data.
On Step 1, We index the data first to check the integrity of the data and measure the data health, because occasionally during the encryption, some data can be damaged. Encryption usually uses an online process where private and public keys are generated at the time of the incident by directly requesting it to the hacker’s server.
On Step 2, we then open the encrypted data with a special tool. Generally, the content of encrypted data will be ASCII characters like this and of course we need to convert this data to hexadecimal first for the private key reverse engineering process. The reverse engineering process itself will be executed with a a super fast amazon VPS with dozens of technicians involved.
On Step 3, After reverse engineering process, which ranges from 20 days to 8 months, we use the engineered private key to decrypt data en masse, like the following before and after documentation. All of the clients’ data are restored for 100 percents, be it database, spreadsheets, audio recording, and many sketchup drawings.
All processes are online so you don’t have to come to our office.
If you are currently infected with a ransomware virus with the xxxxxx extension variant, please contact fixransomware.com right away!
Variasi 2: Narasi Spesifik