Pertanyaan yang sering diajukan

Well, please note that hackers will not decrypt your files until the fully take out all of your money. So they demand more ransoms but your files will not fully recover. Plus your privacy will be exposed once they gain the access to your pc. To fund their operation, of course hackers will not solely ask for small sum of money, but also exploit you to pay more ransom and sell your data as well. Furthermore, funding this hacker group will only fund their operation to infect and hijack more servers, including hospitals, schools, goverments, and NGOs.

Terkait biaya, anda perlu mengunggah file terinfeksi anda ke https://app.fixransomware.com terlebih dahulu. Setelahnya kami akan memberikan laporan static analysis / dynamic analysis yang akan memberikan timeline, biaya, (serta sampel contoh penyelamatan).

Sebelumnya, Kami turut prihatin dengan infeksi yang menimpa data anda. Digipedia sebagai perusahaan AES decryption no 1 di Indonesia sangat bisa menyelamatkan data bapak dari varian terbaru tersebut hingga 100 persen. Tahukah anda bahwa Digipedia memiliki 3 Jenis metode decryption? Masing-masing memiliki perbedaan kesuksesan penyelamatan dengan biaya berbeda. Anda dapat menemui perbedaan ini pada tabel slide 2 Tokopedia atau pada web https://Fixransomware.com. Digipedia sebagai satu satunya perusahaan ekspertis decryption AES dapat membantu anda memilih nya via diskusi zoom jika ingin fleksibilitas. Kami dapat dihubungi via web maupun WhatsApp 085157787595

Di FixRansomware.com, kami memiliki kemampuan untuk memulihkan berbagai jenis data yang telah terenkripsi oleh ransomware, termasuk tetapi tidak terbatas pada: 1. **Virtual Disk Images**: Ini adalah representasi dari seluruh disk keras dalam bentuk file atau serangkaian file. Kami dapat melakukan reverse engineering pada enkripsi yang digunakan oleh ransomware dan memulihkan data asli. 2. **Database Files**: Database seperti MDB (Microsoft Access) atau GDB (InterBase) dapat dipulihkan. Kami memahami struktur file dan format data ini dan dapat memulihkan data yang terenkripsi. 3. **Data Desain Kompleks**: Kami juga dapat memulihkan file desain seperti yang digunakan oleh software seperti Revit. Ini termasuk file CAD, 3D modeling, dan lainnya. 4. **File Pemrograman**: File kode sumber juga dapat dipulihkan, termasuk tetapi tidak terbatas pada bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++, dan lainnya. Proses ini memerlukan analisis mendalam dan pemahaman tentang bagaimana ransomware bekerja, termasuk algoritma enkripsi yang digunakan. Kami menggunakan teknik reverse engineering untuk memahami dan kemudian memecahkan enkripsi ini. Setelah kami berhasil memecahkan enkripsi, kami dapat memulihkan data asli. Namun, penting untuk dicatat bahwa tingkat keberhasilan pemulihan data sangat bergantung pada jenis ransomware yang digunakan. Beberapa jenis ransomware menggunakan algoritma enkripsi yang sangat kuat yang mungkin sulit atau bahkan tidak mungkin untuk didekripsi. Dalam kasus seperti itu, kami akan bekerja dengan Anda untuk mengeksplorasi semua opsi pemulihan yang tersedia. Kami berkomitmen untuk menjaga privasi dan keamanan data Anda selama proses ini. Data Anda akan dienkripsi selama transit dan saat beristirahat, dan kami tidak akan pernah membagikan data Anda dengan pihak ketiga. Kami juga mematuhi semua standar keamanan industri dan regulasi yang berlaku.

Anda tidak perlu mengirim HDD, proses analisis statis dapat dilakukan langsung pada app.fixransomware.com. Untuk dynamic analysis dapat dilakukan dengan visitasi maupun remote.

Lama pengerjaan ditentukan berdasarkan hasil analisis statis dan dinamis tim teknisi. Pada umumnya dalam kisaran 7 hari hingga 12 bulan. Penentuan lama pengerjaan ini berbeda setiap kasus karena tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis varian, kompleksitas data yang terserang lainnya. Anda masih dapat menggunakan paket akselerasi percepatan terlepas dari kompleksitas enkripsi yang ada.

Iya wajib hidup. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur agar server atau PC Windows Anda tidak masuk mode sleep dan hanya meredupkan layar: 1. **Buka Control Panel**: Klik tombol Start atau tekan tombol Windows pada keyboard Anda, lalu ketik "Control Panel" dan tekan Enter. 2. **Pilih "Power Options"**: Dalam Control Panel, cari dan klik opsi yang bertuliskan "Power Options". 3. **Pilih Plan yang Sedang Digunakan**: Anda akan melihat beberapa rencana daya yang berbeda. Pilih rencana yang sedang Anda gunakan saat ini, biasanya ditandai dengan bullet point berwarna biru. 4. **Klik "Change plan settings"**: Di sebelah kanan rencana yang Anda pilih, klik tautan yang bertuliskan "Change plan settings". 5. **Atur "Put the computer to sleep" menjadi Never**: Dalam pengaturan ini, Anda akan melihat drop-down menu untuk "Put the computer to sleep". Klik menu ini dan pilih opsi "Never". 6. **Atur "Turn off the display" sesuai keinginan**: Anda juga dapat mengatur kapan layar harus dimatikan. Anda bisa memilih waktu tertentu, atau pilih "Never" jika Anda tidak ingin layar pernah dimatikan. 7. **Simpan Pengaturan**: Setelah Anda selesai mengubah pengaturan, klik "Save changes" untuk menerapkan pengaturan baru Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, server atau PC Windows Anda seharusnya tidak akan masuk mode sleep dan hanya akan meredupkan layar sesuai dengan pengaturan yang Anda tentukan.

Di FixRansomware.com, kami memahami betapa pentingnya data Anda, dan kami berkomitmen untuk memberikan layanan pemulihan data terbaik. Kami menawarkan jaminan pemulihan data atau pengembalian dana 100% dengan beberapa pengecualian, yang kami jelaskan dengan jelas untuk memastikan transparansi dan kepercayaan: Garansi Pemulihan Data: Kami memiliki tim ahli yang berdedikasi untuk memulihkan data Anda. Jika, untuk alasan apa pun, kami tidak dapat memulihkan data Anda dari enkripsi ransomware, kami menawarkan pengembalian dana 100%. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kami. Data yang Sudah Rusak: Sayangnya, jika data Anda sudah rusak sejak awal—sebelum terinfeksi ransomware—kami mungkin tidak dapat memulihkannya. Ini karena kerusakan pada data asli tidak dapat diperbaiki melalui proses dekripsi. Infeksi Ulang oleh Ransomware Lain: Jika data Anda terinfeksi ulang oleh ransomware lain setelah kami mulai proses pemulihan, kami mungkin tidak dapat memulihkannya. Kami sangat menyarankan pelanggan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi sistem mereka dari infeksi ulang selama proses pemulihan. Kami berusaha keras untuk memastikan bahwa proses pemulihan data kami adalah yang terbaik. Dengan teknologi canggih, tim ahli yang berpengalaman, dan komitmen kuat kami terhadap kepuasan pelanggan, kami yakin bahwa kami dapat memberikan solusi pemulihan data yang efektif dan efisien. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut tentang proses atau jaminan kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami selalu siap untuk membantu.

Para ahli menggunakan berbagai teknik dan metode untuk memverifikasi apakah data yang terinfeksi ransomware telah rusak. Berikut adalah beberapa metode dan perangkat lunak yang biasa digunakan: 1. **Analisis Struktur File**: Ahli akan menganalisis struktur file yang terinfeksi untuk memastikan integritasnya. Mereka menggunakan alat seperti Hex Editors (misalnya HxD, Hex Fiend) untuk melihat kode biner dan struktur file secara detail. 2. **Pengujian Keaslian File**: Ahli dapat menggunakan teknik hash seperti MD5, SHA-1, atau SHA-256 untuk memverifikasi keaslian file yang terinfeksi dan membandingkannya dengan salinan yang tidak terinfeksi. Jika hash tidak cocok, itu bisa menjadi indikasi kerusakan. 3. **Analisis Metadata**: Ahli akan memeriksa metadata file yang terinfeksi, seperti informasi tanggal pembuatan dan modifikasi, ukuran file, dan atribut lainnya untuk mendeteksi perubahan yang tidak wajar yang mungkin menunjukkan kerusakan. 4. **Uji Konsistensi Data**: Dalam beberapa kasus, ahli dapat menggunakan teknik pemulihan parsial untuk memeriksa konsistensi dan keutuhan data. Mereka akan mencoba mengidentifikasi dan memulihkan bagian-bagian yang masih dapat diakses dari file yang terinfeksi. 5. **Penggunaan Software Pemulihan Data**: Ahli dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan data khusus seperti GetDataBack, R-Studio, TestDisk, atau EaseUS Data Recovery Wizard untuk melakukan pemulihan data pada file yang terinfeksi ransomware. Software ini dapat mengidentifikasi struktur file yang rusak dan mencoba memulihkan data yang masih dapat dipulihkan. 6. **Teknik Forensik Digital**: Dalam beberapa kasus yang lebih kompleks, ahli forensik digital dapat menggunakan berbagai teknik dan perangkat lunak yang kuat untuk memeriksa dan menganalisis data yang terinfeksi. Ini termasuk teknik seperti analisis memori, analisis file sistem, atau pemulihan file dari snapshot sistem. Perlu dicatat bahwa kemampuan untuk memverifikasi kerusakan data tergantung pada tingkat kerusakan yang disebabkan oleh ransomware tertentu dan kompleksitas enkripsi yang digunakan. Selain itu, setiap kasus dapat memerlukan pendekatan yang unik tergantung pada situasinya. Oleh karena itu, penting untuk menghubungi ahli pemulihan data yang berpengalaman untuk mendapatkan evaluasi yang akurat dan solusi yang tepat.