Serangan Ransomware Berbahaya? Simak Kasus yang Paling Merugikan hingga Cara Mencegahnya
Serangan ransomware berbahaya? Simak kasus yang paling merugikan hingga cara mencegahnya – Ransomware yang merugikan manusia harus dicegah semaksimal mungkin. Jangan sampai virus tersebut menyerang perangkat. Sebab bila hal itu terjadi, ransomware akan mengunci seluruh file yang ada di dalam perangkat. Belum lagi korban akan diminta uang tebusan untuk membuka file yang terkunci tersebut. Tanpa sadar itu hanyalah tipu daya hacker yang menginginkan uang. File tidak kembali, korban pun akan kehilangan uang.
Serangan Ransomware Meningkat
Seperti yang sudah dikatakan, ransomware memang merugikan. Hingga saat ini mungkin sudah banyak jutaan orang yang menjadi korban. Diketahui dalam sebuah laporan tentang perkembangan ransomware, terhitung sejak Agustus 2020 hingga Juli 2021, serangan ransomware telah meningkat hingga 64 persen. Totalnya telah terjadi 121 serangan selama waktu tersebut. Dari total tersebut, sekitar 57 persennya membidik bisnis hingga perusahaan. Karena meningkatnya kasus tersebut, itu menandakan bahwa setiap orang perlu waspada dan perlu mencegah serangan ransomware dengan berbagai cara.
Kasus Serangan Ransomware yang Paling Merugikan
Serangan ransomware memang sudah terjadi sejak lama. Seiring hal tersebut, beragam varian ransomware yang dapat menyerang perangkat. Kemudian mungkin Anda bertanya-tanya apa saja jenis ransomware yang paling merugikan hingga saat ini. Berikut ini kasus serangan ransomware yang paling merugikan yang pernah ada. Segera antisipasi sebelum terjadi dan tetap waspada ketika pernah menjadi korban.
- Emotet, Trojan
Ransomware ini pertama kali terdeteksi pada 2014. Pada saat itu malware ini menargetkan bank dan institusi kesehatan. Dalam sejarah, ransomware ini semakin dikenal sejak 2018. Ketika itu malwarre ini berhasil menginfeksi salah satu rumah sakit bernama Fürstenfeldbruck. Dari kasus tersebut, 450 komputer terpaksa dinonaktifkan. Sebagai informasi, Emotet biasanya menyebar melalui Outlook.
- WannaCry, Ransomware
Ransomware ini sempat menggegerkan dunia, tepatnya pada 2017. Malware ini menyerang komputer yang menjalankan sistem operasi Windows.
- Petya, Ransomware
Setelah WannaCry, tak lama muncul Petya yang menyerang begitu cepat seperti api. Ternyata Petya ini menggunakan exploit yang serupa seperti WannaCry. Dia menginfeksi perangkat korban melalui phising yang dikirim via email. Diketahui Petya ini sebenarnya muncul pertama kali pada 2016, tetapi baru terkenal setahun setelahnya.
- Stuxnet, Worm
Ini adalah salah satu serangan malware paling canggih dan kontroversial sepanjang masa. Bahkan malware ini mampu menyerang fasilitas nuklir di Iran. Menurut sebuah laporan, Stuxnet ini termasuk malware berjeni worm. Malware ini terbentuk dari hasil kerja sama Intelijen Israel dan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat atau NSA.
Cara Mencegah Serangan Ransomware
Dari kasus-kasus yang pernah terjadi, itu artinya Anda harus melindungi atau mengantisipasi terjadinya serangan ransomware. Meskipun memang tidak bisa diprediksi dan tidak menutup kemungkinan hacker pasti akan menyerang kapan saja dan siapa saja, Anda harus tetap melakukan pencegahan dengan semaksimal mungkin. Beberapa cara untuk mencegah serangan ransomware yang bisa Anda lakukan antara lain sebagai berikut.
- Mencadangkan File
Pastikan untuk mencadangkan file secara berkala. Lakukanlah utamanya terhadap data-data penting supaya Anda memiliki cadangannya. Usahakan pula mencadangkannya di perangkat yang berbeda.
- Mencari Informasi
Karena berbentuk jebakan, setiap orang sebaiknya perlu memahami edukasi terkait penyerangan ransomware.
- Pembaruan Software
Supaya mencegah serangan virus hingga ransomware, sebaiknya secara berkala Anda memperbarui software perangkat.
- Gunakan Software Pelindung Perangkat
Selain selalu memperbarui, Anda juga sebaiknya menggunakan software khusus untuk melindungi perangkat.
- Berhati-hati Ketika Mengunduh File
Biasanya ransomware disisipkan melalui website yang tidak aman. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati ketika membuka situs atau menguduh sesuatu.
Jasa Mengatasi Ransomware Digipedia
Promo | Disc Up to 15% untuk metode cluster 1 dan 2 promo hanya sampai akhir tahun |
Contoh Games | https://ransom.pt-dgi.com/. https://docs.google.com/spreadsheets/d/1y9VVvk-eahtRCVUtwWi0rqEyrKZKtr1UkITcQwcXyA8/edit?usp=sharing https://youtu.be/NAmQ8ziaeA4 |
Bebas Pilih Metode | Bebas memilih metode.1 Metode Remote. 2 Metode Reading, 3 Metode Cryptografy |
Waktu Produksi | Waktu Restore data berbeda beda mulai dari 1 hari hingga 1 minggu. |
Keunggulan Restore kami | Mengembalikan data anda yang terkunci seperti semula Memberikan garansi pada setiap metodenya Keakuratan pengembalian data anda Proses pengerjaan cepat Banyak metode pilihan dan jenis ransomware yang bisa kami perbaiki Harga yang ditawarkan lumayan terjangkau dan negoable |
Keunggulan digipedia | Penyedia jasa perbaikan ransomware nomer 1 di indonesia. Tim decrypt dilakukan oleh tenaga profesional developer yang sudah bersertifikat lembaga resmi dicoding, AWS, hingga Google SDC antar negara. pembayaran yang dapat dicicil tanpa bunga bisa negosiasi harga Sudah banyak membantu individu bahkan perusahaan dalam mengembalikan data yang terkunci memberikan maintenance dan customer support aftersales tak terbatas |
Penulis: Aprilia Wahyu Melati