Tak Berkategori

5 Negara Ini Punya Hacker Terbanyak di Dunia, Mana Saja?

5 Negara Ini Punya Hacker Terbanyak di Dunia, Apa Saja?

5 Negara Ini Punya Hacker Terbanyak di Dunia, Mana Saja? – Peretas atau biasa disebut hacker bisa ditemukan di mana-mana. Setiap negara bahkan kota pasti ada setidaknya seseorang yang kerjaannya iseng meretas perangkat. Pada akhirnya mereka itu berniat untuk mengambil data-data penting yang ada di dalam perangkat tersebut. Entah data dari sebuah perusahaan, lembaga, instansi, hingga milik pribadi. Semua itu bisa menjadi mangsa hacker. Namun berbicara tentang negara yang memiliki peretas terbanyak di dunia, 5 negara ini ternyata yang mendominasi. Bila ingin tahu, kalian simak ulasan pada artikel berikut ini ya!

Negara dengan Hacker Terbanyak – #1 China

Di posisi pertama ada negara yang dijuluki sebagai Negeri Tirai Bambu alias China. Negara yang terletak di Asia ini memang terkenal sebagai wilayah yang teknologi dan ekonominya maju. Seiring hal itu, ternyata di negara tersebut juga banyak memiliki peretas atau peretas yang jadi biang kerok keamanan siber dunia. Bukan sekadar iseng, sekitar 30 persen dari aktivitas peretasan yang dilakukan oleh warga China itu diduga telah didukung oleh negara terhadap pemerintah dan bisnis asing.

Negara dengan Hacker Terbanyak – #2 Rusia

Negara kedua yang memiliki hacker terbanyak di dunia adalah Rusia. Kalian harus tahu kalau negara yang diberi julukan sebagai Negeri Beruang Putih ini ternyata dikenal sebagai markasnya 30 geng hacker yang memiliki kemampuan cukup tinggi. Seperti China, negara ini dituding banyak hacker karena didukung oleh negara.

Negara dengan Hacker Terbanyak – #3 Amerika Serikat

Negeri Paman Sam ini masuk ke dalam tiga besar negara yang memiliki hacker terbanyak di dunia. Hacker asal Amerika Serikat biasanya tidak hanya menyasar akun media sosial, tetapi juga sistem keamanan. Mulai orang terkenal, organisasi pemerintah, hingga orang biasa semuanya bisa menjadi korban dari hacker Amerika ini.

Negara dengan Hacker Terbanyak – #4 Brasil

Negara selanjutnya ada Brasil. Wilayah yang terletak di Amerika sebelah selatan ini juga termasuk menjadi negara yang memiliki hacker terbanyak di dunia. Hacker asal Brasil pada umumnya meniru cara meretas, baik dari teknik maupun alat, sesuai yang digunakan oleh hacker orang Eropa Timur. Kemudian teknik tersebut dikombinasikan dengan perangkat lunak dari Rusia sehingga membuat virus tersebut lebih sulit ditangkal.

Negara dengan Hacker Terbanyak – #5 Indonesia

Negara terakhir yang memiliki hacker terbanyak di dunia adalah negara kita sendiri. Fakta ini mungkin mengejutkan. Akan tetapi pada kenyataannya, di Indonesia memang banyak orang-orang yang menjadi hacker. Bahkan menurut laporan BBA tahun 2016, jumlah tersebut terus meningkat. Selain itu, Indonesia juga diketahui memiliki aktivitas bornet tertinggi untuk wilayah Asia Tenggara.

Jasa Mengatasi Ransomware Digipedia

PromoDisc Up to 15%  untuk metode cluster 1 dan 2 promo hanya sampai akhir tahun
Contoh Gameshttps://ransom.pt-dgi.com/ . https://docs.google.com/spreadsheets/d/1y9VVvk-eahtRCVUtwWi0rqEyrKZKtr1UkITcQwcXyA8/edit?usp=sharing   https://youtu.be/NAmQ8ziaeA4
Bebas Pilih MetodeBebas memilih metode.1 Metode Remote. 2 Metode Reading, 3 Metode Cryptografy
Waktu ProduksiWaktu Restore data berbeda beda mulai dari 1 hari hingga 1 minggu.
Keunggulan  Restore kami1. Mengembalikan data anda yang terkunci seperti semula
2. Memberikan garansi pada setiap metodenya
3. Keakuratan pengembalian data anda
4. Proses pengerjaan cepat
5. Banyak metode pilihan dan jenis ransomware yang bisa kami perbaiki
6. Harga yang ditawarkan lumayan terjangkau dan negoable
Keunggulan digipedia1. Penyedia jasa perbaikan ransomware nomer 1 di indonesia. 
2. Tim decrypt dilakukan oleh tenaga profesional developer yang sudah bersertifikat lembaga resmi dicoding, AWS, hingga Google SDC antar negara.
3. pembayaran yang dapat dicicil tanpa bunga 
4. bisa negosiasi harga
5. Sudah banyak membantu individu bahkan perusahaan dalam mengembalikan data yang terkunci
6. memberikan maintenance dan customer support aftersales tak terbatas 

Penulis: Aprilia Wahyu

Leave your thought here