Cara Mengatasi Ransomware dan Nama File Berubah Jadi .CDXX .CDCC
Tak Berkategori

Cara Mengatasi Ransomware dan Nama File Berubah Jadi .CDXX .CDCC

Tiba-tiba semua file di komputer / server berubah nama ekstensi, terkunci, dan tak dapat diakses disertai catatan teror _readme.txt atau read_me.hta. Sehingga, anda memerlukan decryptor beserta private key online khusus untuk bisa membukanya. Hal yang menyebalkan adalah private key ransomware diklaim dimiliki oleh peretas dan kamu harus membayar uang tebusan untuk memilikinya setelah ratusan korban tidak kembali datanya terlepas sudah bayar. Tips ini akan memberi anda cara cepat cara mengatasi ransomware !

Tips-mengatasi-data-terkunci-ransomware-cdcc-cdxx-stop-djvu

Oleh karena itu kamu harus mengetahui cara mengatasi ransomware. Mengingat situasi di atas bukanlah suatu adegan film, namun situasi yang bisa kamu alami bila perangkat mengalami serangan ransomware. Tentunya jangan sampai hal ini terjadi seperti kasus file dokumen berubah nama karena ransomware berikut:

solusi-dokumen-tidak-dapat-dibuka-dan-berubah-nama-karena-ransomware

Permasalahannya adalah setiap tahun virus satu ini semakin meresahkan. Pada tahun 2023, terjadi peningkatan serangan virus STOP DJVU dengan beragam varian, sehingga banyak orang mencari cara mengatasi ransomware dengan varian .CDXX, .CDCC, .Lockxx, .Rdptest dengan peningkatan kasus 62% sebanyak 304 juta serangan yang dilakukan.

solusi-file-berubah-nama-jadi-cdxx-stop-djvu

Tentunya jangan sampai kamu termasuk dalam daftar korban yang mengalami kerugian akibat virus ransomware. Lalu bagaimanakah cara mengatasi virus ransomware bila perangkatmu terinfeksi virus ini? Ikuti pembahasan selengkapnya berikut ini!

Seperti Apa Cara Mengatasi Virus Ransomware yang Menyerang Perangkat atau Website?

Apakah yang harus kamu lakukan bila ransomware sukses menyerang perangkat atau website-mu? Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi ransomware yang dapat kamu coba!

Jangan Mengikuti Perintah Peretas

Bila kamu mengetahui perangkat atau website terkena ransomware, hal utama yang perlu diingat adalah jangan pernah membayar uang tebusan. Penyebabnya sederhana, kamu hanya akan membuat peretas menuntut lebih banyak uang tebusan karena Anda sudah terlanjur membayar dan lebih gencar melakukan aksinya pada korban lain.

Selain itu tak ada jaminan peretas akan membuka file sesudah kamu membayar uang tebusan. Tak hanya itu, tebusan yang diminta tentu tak sedikit. Akan lebih baik bila kamu mengetahui cara atasi ransomware. Maka sebisa mungkin jangan menuruti permintaan peretas. Mengingat ada kemungkinan file yang sudah terenkripsi dapat dipulihkan menggunakan decryptor selain emsisoft milik fixransomware.com.

Cara Membersihkan Virus Ransomware Menggunakan Antivirus

Dalam mengatasi infeksi ransomware, kamu perlu membersihkan perangkat menggunakan antivirus ransomware. Langkah ini dilakukan guna menghilangkan risiko virus yang mungkin masih aktif.

Kamu bisa mendownload terlebih dahulu antivirus yang memiliki fitur anti ransomware, misalnya Avast, ESET, Kaspersky dan lain-lain. Pastikan kamu memakai aplikasi yang original serta legal guna menghindari serangan virus seperti ini.

Walau mungkin dengan cara mengatasi ransomware ini tak bisa mengembalikan file, namun setidaknya kamu sudah mencegah kemungkinan serangan kembali dari virus ini.

Men download Software Decryptor Ransomware

Sesudah memastikan tak ada malware pada perangkat komputer dengan membeli lisensi antivirus resmi, Anda bisa mencoba mengembalikan file yang terkena serangan virus. Kemungkinan file yang terenkripsi bisa dipulihkan dengan software decryptor. Ingatlah bahwa menginstal ulang OS Windows pasca terkena ransomware hanya berpotensi menghapus data penting seperti kasus korban berikut:

Pada prosesnya, cara decrypt ransomware adalah mengurai password enkripsi sampai kamu bisa membukanya. Decryptor ini juga tidak tersedia di aplikasi antivirus seperti Emsisoft, Avast, Kaspersky dan lain-lain. Decryptor yang bekerja hanya yang dirilis oleh FBI ataupun https://app.fixransomsware.com. Masing-masing tipe ransomware hanya bisa dibuka oleh decryptor tertentu. Sehingga Anda tak dapat menggunakan decryptor asal-asalan dalam upaya membuka enkripsi file.

Jika Anda mencoba untuk mengutak-atik sendiri tanpa mempunyai pemahaman cukup mendalam, ada kemungkinan file tak akan bisa dibuka selamanya. Oleh sebab itu kami merekomendasikan agar kamu berkonsultasi dengan orang yang memiliki keahlian di bidang keamanan IT sebelum mencoba cara apa pun. Salah satu kesalahan customer adalah menginstal ulang windows OS untuk mengembalikan data yang terkena ransomware namun berujung data terhapus:

Tips-mengatasi-data-terkunci-ransomware-adalah-dengan-tidak-instal-ulang

Kamu juga dapat mencoba berkonsultasi dengan fixransomware.com yang menghadirkan layanan Jasa Recovery Data dan Jasa Decrypt Ransomware untuk mengatasi serangan ransomware. Fixransomware merupakan anak perusahaan PT. Digitalisasi Global Inklusif. Nah itu tadi pembahasan tentang cara mengatasi ransomware yang berbahaya. Semoga bisa bermanfaat khususnya untuk kamu sekalian yang mungkin sedang mengalami serangan dari malware satu ini.

Leave your thought here