
Cara Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware
Serangan ransomware merupakan mimpi buruk terbesar untuk pemilik jaringan komputer. Akibat dari serangan ini tak main-main, bahkan membuat file tak dapat diakses. Bila telah terjadi, kamu perlu mengetahui cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware agar file penting pada komputer dapat diakses.
Jangan membayar uang tebusan pada peretas bila ingin mengakses file yang hilang. Kamu bisa mengikuti cara mengembalikan file yang terkena ransomware dengan cukup mudah dalam pembahasan kali ini.
Bagaimana Cara Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware?
Ransomware adalah jenis virus yang dikirim peretas guna memblokir perangkat ataupun file di dalamnya agar tak dapat diakses. Peretas meminta uang tebusan jika korban ingin mendapatkan akses file kembali.
Permintaan tebusan muncul yang terdiri dari jumlah uang tebusan, kode dekripsi serta alamat e-mail untuk dihubungi. Intinya, ransomware adalah bentuk pemerasan secara virtual. Akan tetapi kamu tak perlu meladeni permintaan peretas ketika diserang oleh virus satu ini.
Kamu bisa mengikuti beberapa cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware 2020 berikut ini guna mengembalikan akses perangkat komputer yang diserang.
Menggunakan Windows Backup
Pertama, kamu bisa menggunakan fitur Windows Backup yang ada pada komputer. Fitur ini berfungsi untuk memulihkan file yang terhapus atau hilang.
Untuk cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware kamu bisa membuka Control Panel pada menu Start, kemudian pilih System and Security. Kemudian pilih Backup and Restore, lalu pilih Restore files from backup.
Menggunakan Software Recovery File
Cara ini dapat menjadi alternatif bila data penting tak dapat dipulihkan karena tak dibackup secara otomatis ataupun lupa. Tersedia beragam pilihan software untuk mengembalikan file yang terkena virus di internet. Download salah satunya, kemudian ikuti petunjuk dalam mengembalikan file.
Menghapus Virus dengan Antivirus
Antivirus masih ampuh untuk digunakan dalam menyerang virus ransomware. Pilih antivirus terpercaya serta kredibel untuk mengembalikan file yang terkena serangan ransomware.
Cara pemakaiannya juga sederhana, cukup dengan melakukan scan seluruh file dengan software satu ini. Jangan lupa untuk mengaktifkan safe mode serta deep scan untuk bisa bekerja secara menyeluruh.
Menggunakan System Restore
System Restore bisa digunakan jika kamu pernah mengatur restore point pada komputer. Semua bagian Windows nantinya kembali ketika file-mu belum terkena virus. Pastikan kamu pernah membuat restore point lalu ikuti beberapa langkah berikut ini:
- Buka Control Panel, lalu pilih Recovery.
- Pilih Open System Restore, kemudian ikuti arahannya.
- Setelah selesai, restart komputer agar file kembali pada format awal.
Menggunakan Stop Decryptor
Cara membuka file yang terkena virus ransomware berikutnya adalah menggunakan Stop Decryptor. Cara dekripsi satu ini memang lebih praktis dan mudah guna mengembalikan file yang terkena ransomware. Install software ini kemudian ikuti langkah penggunaannya berikut ini:
- Buka software Stop Decryptor, abaikan bila antivirus berupaya memblokir akses dari software satu ini.
- Pilih Select Directory, lalu pilih lokasi file/folder yang terkena ransomware.
- Pilih OK lalu pilih Decrypt.
- Tunggu notifikasi apakah proses dekripsi berhasil ataupun tidak.
- Jika proses dekripsi tidak berhasil maka kamu bisa mencoba software dekripsi lainnya, seperti Emisoft Decryptor. Prosesnya juga hampir sama.
Nah itu tadi pembahasan tentang cara mengembalikan file yang terkena virus ransomware. Semoga bisa bermanfaat. Untuk mengatasi serangan ransomware kamu bisa mengandalkan layanan dari fixransomware.com karena kami menjual Jasa Decrypt Ransomware dan Jasa Recovery Data.